Dari Lapangan ke Ruang Direksi
Legenda sepakbola Swedia, Zlatan Ibrahimovic, kini resmi menempati posisi baru sebagai Direktur Teknik AC Milan. Pengumuman ini dilakukan langsung oleh manajemen klub pada Senin (26/5/2025) di Casa Milan.
Setelah pensiun pada 2023, Zlatan sempat menjadi duta klub sebelum akhirnya dipercaya mengisi jabatan strategis untuk membantu membangun proyek jangka panjang Rossoneri.
Peran Zlatan di Klub
Sebagai direktur, Zlatan akan bertanggung jawab dalam:
- Mengawasi pengembangan akademi muda Milan.
- Menjadi penghubung antara manajemen dan ruang ganti.
- Membantu dalam kebijakan transfer pemain baru.
- Menjadi ikon motivasi bagi skuad utama.
CEO AC Milan, Giorgio Furlani, menyebut peran Zlatan sangat vital:
“Dia punya aura, karisma, dan pengalaman untuk membawa Milan ke level berikutnya. Zlatan adalah Milan, dan Milan adalah Zlatan.”
Reaksi Zlatan
Dalam konferensi pers, Zlatan tampil dengan gaya khasnya yang penuh percaya diri:
“Saya datang, saya lihat, saya menang — sekarang saya memimpin. Milan bukan hanya klub bagi saya, ini adalah keluarga. Saya ingin memastikan generasi baru tahu arti sebenarnya mengenakan jersey ini.”
Sambutan dari Fans
Fans Milan menyambut hangat kembalinya Zlatan dalam kapasitas baru. Spanduk bertuliskan “Welcome Back, Our Lion” membentang di luar Casa Milan.
Bagi tifosi, Zlatan bukan hanya legenda di lapangan, tetapi juga simbol kebangkitan Milan ketika ia kembali pada 2020 dan membawa klub kembali ke papan atas Serie A.
Dampak untuk Masa Depan Milan
Dengan Zlatan di ruang direksi, Milan berharap bisa menjaga identitas klub sekaligus membangun skuad yang kompetitif di Eropa. Ia juga disebut akan punya pengaruh besar dalam memotivasi pemain muda seperti Rafael Leão, Sandro Tonali, dan Noah Okafor.
Suara dari Ruang Ganti
Kapten Milan, Davide Calabria, menyebut kehadiran Zlatan sebagai motivasi tambahan:
“Bahkan tanpa bermain, Zlatan tetap memberi energi besar. Sekarang dia ada di manajemen, kami tahu standar akan semakin tinggi.”
Milan dan Era Baru
Langkah ini dipandang sebagai strategi penting Milan untuk mengembalikan era kejayaan seperti masa lalu. Dengan Zlatan di balik layar, klub berharap bisa lebih disiplin, ambisius, dan konsisten dalam mengejar Scudetto maupun Liga Champions.