Kuliner Nusantara di Festival Jakarta Fair

Pendahuluan

Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) merupakan ajang tahunan yang selalu ditunggu warga ibu kota. Selain menjadi tempat pameran dan hiburan, PRJ juga dikenal sebagai surga kuliner Nusantara. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai makanan khas dari Sabang sampai Merauke tanpa harus bepergian jauh.

Isi

Tradisi Kuliner di Jakarta Fair
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1968, Jakarta Fair selalu menghadirkan area kuliner yang besar. Tenant-tenant makanan dari berbagai daerah hadir untuk memperkenalkan cita rasa khas masing-masing. Ini membuat PRJ bukan hanya ajang belanja dan hiburan, tetapi juga festival kuliner yang lengkap.

Ragam Kuliner Nusantara
Di area kuliner PRJ, pengunjung bisa mencicipi gudeg Jogja, rendang Padang, sate Madura, pempek Palembang, ayam taliwang Lombok, hingga papeda khas Papua. Selain makanan berat, ada juga jajanan tradisional seperti klepon, lupis, dan es dawet. Semua disajikan oleh pedagang yang datang langsung dari daerah asalnya sehingga cita rasanya tetap autentik.

Suasana yang Meriah
Suasana kuliner di PRJ sangat meriah: tenda-tenda makanan berjajar, aroma masakan bercampur di udara, musik daerah mengiringi, dan pengunjung yang hilir mudik mencicipi berbagai menu. Banyak pengunjung datang bersama keluarga atau teman untuk menjadikan kulineran di PRJ sebagai agenda tahunan.

Harga dan Akses
Harga makanan di PRJ bervariasi tergantung jenisnya. Makanan ringan mulai Rp10.000 per porsi, sedangkan makanan berat bisa mencapai Rp50.000–Rp100.000. Lokasi PRJ yang berada di JIExpo Kemayoran mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Penutup

Kuliner Nusantara di Festival Jakarta Fair adalah bukti kekayaan kuliner Indonesia yang disatukan dalam satu acara besar. Dengan ragam menu, suasana meriah, dan cita rasa autentik, PRJ menjadi destinasi kuliner tahunan yang tak boleh dilewatkan bagi warga Jakarta maupun wisatawan.